Penantian Liverpool Selama 14 Tahun

Liverpool berhasil menghilangkan kutukan nya setelah 14 tahun tidak pernah menjadi juara. Ini merupakan awal kebangkitan bagi tim yang paling banyak mendapatkan trofi Liga Champions di Inggris. Trofi ke-enam ini mereka dapatkan setelah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di partai puncak dengan skor akhir 2-0 yang dicetak oleh Salah dan Origi.

Keberhasilan Liverpool tak lepas dari tangan dingin Jurgen Klopp, kedatangan Klopp ke Anfield merubah permainan Liverpool menjadi lebih ganas didepan gawang lawan. Klopp memainkan skema serangan balik yang cepat dengan mengandalkan winger - winger cepat yang dimiliki oleh Liverpool. 

Selama empat Tahun Klopp selalu mengevaluasi para pemain dengan tepat, pada musim 2016 - 2017 Liverpool selalu bermasalah dilini pertahanan, mereka tidak mempunyai pemain bertahan yang berkualitas sampai akhirnya Liverpool melakukan Transfer pemain dengan sangat bijak, mereka menjual Coutinho ke Barcelona dengan harga yang fantastis dari hasil penjual Coutinho mereka mendapatkan 2 pemain bertahan sekaligus yaitu Virgil Van Dijk dan Alisson Becker.

Virgil Van Dijk dan Alisson Becker juga menjadi pemain penting bagi Liverpool selama musim 2018 - 2019, terbukti di Liga Inggris Liverpool hanya mengalami satu kali ke kalahan dan menorehkan 21 kali cleen sheet yang membuat Alisson menjadi kiper terbaik Liga Inggris. Walaupun Liverpool gagal menjuarai Liga inggris setelah berbeda satu poin dengan Manchester city, tetapi ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Liverpool.

Di Liga Champions perjalanan Liverpool tidak selalu mulus, mereka harus bertemu dengan tim kuat lainnya yaitu PSG, Bayern Munchen, dan Barcelona. Di babak enam belas besar secara mengejutkan mereka mampu menyingkirkan Bayern Munchen, dan dibabak Semi-final mereka berhasil Come Back setelah kalah di Campnou dengan skor yang sangat meyakinkan, Barcelona pun mereka singkirkan dengan cara yang menyakitkan di Anfield.

Di partai Final Liverpool bermain lebih tenang dari pada Spurs, terbukti diawal pertandingan Liverpool mampu unggul melalui tendang pinalty Mohamed Salah. Gol kedua tercipta melalui kaki kiri pemain asal Belgia yaitu Origi, dan Liverpool bermain lebih menunggu setelah unggul dibabak kedua. Bermain bertahan membuat Tottenham cukup kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Liverpool.

Tottenham Mengejar Piala Liga Champions Pertamanya

Setelah sekian lama akhirnya Tottenham Hotspur mampu menembus Final Liga Champions dan membuktikan diri bahwa mereka mampu bersaing dikasta tertinggi benua Eropa. The Liliywhites secara mengejutkan berhasil mencapai partai puncak setelah mengalahkan sekuad Ajax Amsterdam yang banyak diisi oleh pemain muda.

Spurs kemungkinan besar akan kembali diperkuat dengan striker andalan mereka yaitu Harry Kane yang sempat dilanda cedera dan absen dibeberapa pertanding terakhir. Mereka juga akan tetap mengandalkan kecepatan dari Lucas Moura dan Son Heung-min serta menaruh dua gelandang kreatif yaitu Delle Ali dan Eriksen, diposisi penjaga gawang Pochettino tetap mengandalkan Captain mereka yaitu Hugo Lloris.

Tetapi The Liliywhites juga memiliki catatan, beberapa minggu terakhir liga mereka tak bisa memenangi pertandingan, masalah ini harus menjadi evaluasi bagi Coach Pochettino. Para pemain Tottenham harus meningkatkan kepercayaan diri mereka, mengingat yang dilawan adalah Liverpool yang cukup superior diliga yang hanya mengalami satu kali kekalahan.

Jika mereka berhasil meredam serangan Liverpool dan bermain lebih efektif serta melakukan serangan serangan cepat dengan mengandalkan Son dan Juga Lucas Moura, bukan tidak mungkin mereka akan mengunci gelar Liga Champions pertama mereka dan mengukir sejarah baru bagi Tottenham Hotspur.

Liverpool Siap Bertarung Di Final Liga Champions

Jelang Final Liga Champions Liverpool datang ke Madrid dengan kekuatan penuh dan kepercayaan diri yang tinggi, Setelah meraka menyingkirkan Barcelona secara dramatis di Anfield membuat Liverpool menjadi kandidat terkuat juara di Estadio Wanda Metropolitano. Apalagi mereka akan kembali diperkuat dua penyerang andalan mereka yaitu Salah dan Firmino setelah mereka absen dipertandingan Leg ke dua melawan Barcelona. 

Lini tengah Liverpool akan menjadi kunci strategi bagi Jurgen Klopp difinal nanti dengan menurunkan tiga gelandang mereka yaitu Jordan Henderson, Fabinho, dan James Milner Sementara Georginio Wijnaldum kemungkinan besar akan menjadi super sub yang bisa menjadi bencana besar bagi Tottenham. Sedangkan Lini serang Liverpool tetap menurunkan trio terbaik mereka yaitu Firmino, Mane, dan Salah.

Bisa dibilang Liverpool akan bermain tanpa beban, bahkan Head To Head dalam delapan kali pertemuan terakhir Liverpool hanya kalah sekali, tiga kali imbang, dan sisanya berhasil dimenangkan oleh pasukan Juergen Klopp. Tetapi langkah mereka taakan semudah itu, apalagi para pemain Liverpool baru saja mengalami kegagalan di Liga Inggris setelah hanya berbeda satu poin dengan Manchester City.

Fans dan para pemain Liverpool harus segera melupakan kegagalan di Liga Inggris dan kegagalan di Final Liga Champions musim lalu. Mereka harus melihat kedepan dimana Piala Liga Champions 2019 selangkah lagi akan mereka dapatkan jika mereka berhasil mengalahkan The Lilywhites dipartai Final. Tugas Jurgen Klopp pun cukup berat, Klopp harus menjaga mental para pemain tanpa harus meremehkan Tottenham Hotspur. 

Chelsea Juara Uefa Europa League

Chelsea berhasil keluar sebagai Juara Piala Europa League 2019 di Baku Oliympic Stadium Azerbaijan setelah mengalahkan Arsenal dengan skor yang meyakinkan. The Blues bermain sangat percaya diri walaupun sehari sebelum pertandingan David Luiz sempat berselisih dengan Gonzalo Higuain dan pelatih Maurizio Sarri terlihat sangat marah ketika team Chelsea sedang berlatih.

The Blues bertanding diluar dugaan , mereka berhasil menahan imbang Arsenal yang memiliki banyak peluang dibabak pertama. Melakukan penguasaan bola dan memenangkan pertarungan dilini tengah membuat The Blues memenangkan Ball Position. Tiga gelandang Chelsea bermain sangat efektif yaitu Kovacic, Jorginho, dan juga N'golo Kante, sempat diragukan untuk bermain akhirnya Sarri tetap menurunkan N'golo Kante difinal.

Dibabak kedua Chelsea sudah menemukan ritme permainannya, Jorginho mampu memotori umpan umpan pendek dan cepat untuk mengawali serangan ke pertahanan Arsenal. Sampai akhirnya gol pertama tercipta setelah Emerson melakukan umpan crossing yang disambut manis oleh Oliver Giroud, Tak lama kemudian Pedro dan Eden Hazard berhasil menambahkan keunggulan chelsea atas Arsenal.

Arsenal tampak tak menunjukan performa terbaiknya, para pemain mereka tidak bermain dengan efektif. Tertinggal cukup jauh membuat pelatih Unai Emery harus melakukan perubahan, mereka memasukan Iwobi untuk menambah daya serang, setelah beberapa menit bermain Iwobi berhasil memperkecil ketertinggalan dan membuat asa untuk mengejar dan mengembalikan keadaan. Tetapi Eden Hazard berhasil membunuh asa para pemain dan fans Arsenal dengan mencetak gol yang keempat bagi Chealsea.

Permainan yang lebih efektif ditunjukan oleh pasukan The Blues dan melihat skor akhir yang sangat meyakinkan membuat Chelsea pantas keluar sebagai juara. Kemenangan ini juga membuat Maurizio Sarri mendapatkan Trofi pertamanya diajang profesional setelah berkarir selama 29 tahun.

Arsenal Unggul Di Atas Kertas

Arsenal datang ke Baku dengan kekuataan yang lebih baik dari pada Chelsea. Hanya sedikit pemain inti yang mengalami cidera yaitu Hactor Bellerin , Aaron Ramsey , dan Denis Suarez. Sementara Henrikh Mkhitaryan tidak di bawa ke baku karena konflik politik antara Azerbaijan dengan Armenia, negara asal Mkhitaryan.

Diatas kertas Arsenal memang lebih unggul dari Chelsea, jika melihat lima pertandingan resmi terakhir antara kedua tim, Arsenal memang lebih digdaya. The Gunners dua kali menang, sekali kalah, dan sisanya berakhir imbang.

Ditangan pelatih Unai Emery yang sudah pernah menjuarai liga Europa sebanyak tiga kali menjadi salah satu kepercayaan diri tambahan bagi para pemain, disisi lain juga Unai Emery sudah sangat berpengalaman di Final Uefa Europa League. Dan membuat para fans The Gunners menaruh harapan besar kepada Uni Emery.

Sudah dapat dipastikan Arsenal akan mengandalkan dua penyerang mereka yaitu Pierre - Emerick Aubameyang dan juga Alexander Lacazette untuk mengancam pertahanan Chelsea, dan mereka akan dibantu dengan gelandang kreatif yaitu Mesut Ozil. Diposisi pemain bertahan Koscielny sudah siap menahan pergerakan dari striker Chelsea yang kemungkinan besar akan diisi oleh Oliver Giroud.

Chelsea Tetap Percaya Diri Walaupun Badai cedera Menghadang

Jelang Final Uefa Europa League Chelsea datang ke Baku tidak dengan sekuat terbaik mereka. Cideranya pemain muda Hudson - Odoi dan gelandang kreatif Ruben Loftus - Cheek serta belum fit nya gelandang bertahan mereka yaitu Ngolo Kante. Situasi ini membuat lubang disektor gelandang Chelsea , kini mereka hanya memiliki 3 gelandang murni yaitu Jorginho , Kovacic , barkley dan tidak memiliki gelandang bertahan. 

Dengan ini kemungkinan besar pelatih Maurizio Sarri akan melakukan perubahan dengan lebih banyak bermain ke sayap dan mengurangi intensitas pertarungan dilini tengah. Chelsea akan mengandalkan winger - winger cepat mereka yaitu Eden Hazard , Pedro , dan Willian yang akan tampil agresif sepanjang pertandingan. 

Tetapi Chelsea berada difinal dengan kepercayaan diri yang tinggi menginggat mereka juga pernah menghadapi badai cidera saat final 2012 lalu di final Liga Champions. Walaupun situasi sekarang berbeda kemungkinan Chelsea tetap akan mengeluarkan permainan terbaik dengan filosofi "sarriball" nya. 

Derby London Di Final Uefa Europa League

Derby London akan tersaji pada Final Uefa Europa League besok dini hari. Chelsea akan berhadapan dengan Meriam London yang akan mengandalkan Top Score liga Inggris yaitu Aubameyang dan Chelsea tetap akan mengandalkan Eden Hazard yang mengincar trofi terakhirnya bersama Chelsea sebelum dia meninggalkan Chelsea diakhir musim nanti.

Chelsea dan Arsenal juga mengandalkan dua penyerang mereka lain nya yaitu Olivier Giroud dan Alexander Lacazette , kedua penyerang France itu bisa menjadi kartu truf bagi Chelsea maupun Arsenal yang akan habis habisan bermain pada dini hari nanti.

Peran kedua pelatih juga sangat penting bagi masing masing tim , Chelsea yang dilatih oleh Mauzirio Sarri dan Arsenal yang dilatih oleh Unai Emery. Kedua pelatih siap memperlihatkan cara bermain yang menarik , Sarri dengan filosofi "sarriball" nya dan Emery dengan filosifi kerjasama tim yang sering dipertontonkan oleh arsenal.

Hallo Sobat Onsideball

Hallo sobat onsideball , selamat datang di onsidefootball edisi pertama. Disini kita hadir untuk menemani para sobat onsideball dan juga memberikan berita berita terbaru tentang sepak bola. Kita akan bahas dan berdiskusi tentang sepak bola nasional dan internasional , dan pastinya kita bakal selalu update untuk menemani para sobat onsideball. Ikutin terus berita berita terbaru melalui akun instagram kita @onsidefootball_club dan akun line kita. Karna sepak bola adalah bentuk persodaraan yang paling istimewa.