Selasa, 04 Juni 2019

Penantian Liverpool Selama 14 Tahun


Liverpool berhasil menghilangkan kutukan nya setelah 14 tahun tidak pernah menjadi juara. Ini merupakan awal kebangkitan bagi tim yang paling banyak mendapatkan trofi Liga Champions di Inggris. Trofi ke-enam ini mereka dapatkan setelah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di partai puncak dengan skor akhir 2-0 yang dicetak oleh Salah dan Origi.

Keberhasilan Liverpool tak lepas dari tangan dingin Jurgen Klopp, kedatangan Klopp ke Anfield merubah permainan Liverpool menjadi lebih ganas didepan gawang lawan. Klopp memainkan skema serangan balik yang cepat dengan mengandalkan winger - winger cepat yang dimiliki oleh Liverpool. 

Selama empat Tahun Klopp selalu mengevaluasi para pemain dengan tepat, pada musim 2016 - 2017 Liverpool selalu bermasalah dilini pertahanan, mereka tidak mempunyai pemain bertahan yang berkualitas sampai akhirnya Liverpool melakukan Transfer pemain dengan sangat bijak, mereka menjual Coutinho ke Barcelona dengan harga yang fantastis dari hasil penjual Coutinho mereka mendapatkan 2 pemain bertahan sekaligus yaitu Virgil Van Dijk dan Alisson Becker.

Virgil Van Dijk dan Alisson Becker juga menjadi pemain penting bagi Liverpool selama musim 2018 - 2019, terbukti di Liga Inggris Liverpool hanya mengalami satu kali ke kalahan dan menorehkan 21 kali cleen sheet yang membuat Alisson menjadi kiper terbaik Liga Inggris. Walaupun Liverpool gagal menjuarai Liga inggris setelah berbeda satu poin dengan Manchester city, tetapi ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Liverpool.

Di Liga Champions perjalanan Liverpool tidak selalu mulus, mereka harus bertemu dengan tim kuat lainnya yaitu PSG, Bayern Munchen, dan Barcelona. Di babak enam belas besar secara mengejutkan mereka mampu menyingkirkan Bayern Munchen, dan dibabak Semi-final mereka berhasil Come Back setelah kalah di Campnou dengan skor yang sangat meyakinkan, Barcelona pun mereka singkirkan dengan cara yang menyakitkan di Anfield.

Di partai Final Liverpool bermain lebih tenang dari pada Spurs, terbukti diawal pertandingan Liverpool mampu unggul melalui tendang pinalty Mohamed Salah. Gol kedua tercipta melalui kaki kiri pemain asal Belgia yaitu Origi, dan Liverpool bermain lebih menunggu setelah unggul dibabak kedua. Bermain bertahan membuat Tottenham cukup kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Liverpool.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar